Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Topik Nikah, Lagi

Berawal dari release  jadwal kajian di Book Fair akhir tahun di grup santri. Dan salah satu argumen anggota grup bahwa topik pernikahan lebih banyak digandrungi daripada topik jihad.

Aku Temanmu yang Dulu

“...aku bukan orang asing karena kita semua berkelana, kita semua penuh pertanyaan yang sama, kelelahan yang sama, ketakutan yang sama, keegoisan yang sama, kemurahan hati yang sama. Aku bukan orang asing karena saat aku bertanya, aku mendapatkan jawaban. Saat aku mengetuk, pintu dibukakan. Saat aku mencari, aku menemukan.”

Perandaian

Pada kenangan, manusia sering membiarkan pikiran nya tenggelam meninggalkan zona kewarasan. Jauh merosok hingga lupa daratan. Sebagian tak lupa berenang kembali dengan segenap apa yang mereka bawa untuk dijadikan pelajaran. Sebagian lagi menitipkan secuil pikiran mereka di dasar laut dalam. Membiarkannya karam bersama puing masa lalu lain sebagai tanda. Agar ketika sewaktu waktu ingatan itu kembali, mereka bisa terjun bebas dalam samarnya ujung lautan.

Haura Belajar Ngetik

tadi pagi aku main .aku main sama aiman . main lari larian .setelah itu aku makan . aku makan sama sop  isinya sayur wortel, kembang kol, ayam,brokoli,kentang ,buncis. setelah itu mandi  .lalu main sama ammah ulpa terus ganti  amah ulin ,terus aku beli jajan di akhsan market beli oreo ,wafer selamat ,mie kremez ,terus abi minta tolong beliin bakso bulat buat sama aku tadi sore aku sama aiman beli mainan sama ammah nabila ,beli sticker terus ini kakak lagi belajar ngetik. Haha karena ku bingung posting apa, dan ada kakak Haura ke kamar, aku minta dia ngetik sekalian ajaran pake keyboard . Besok-besok lagi semoga kakak mau ke kamar buat belajar ngetik, mumpung liburan. Yay. Oiya, awalnya dia tanya aku ngetik dimana aku bilang blog. Dan tanya blog itu apa kubilang diary, kakakpun gatau diary, jadilah kuminta dia ngurutin kegiatan dia dari pagi sampai sore ini.

Satu Tahun Banyak yang Berubah

Kalau di search di Google pake keywords “satu tahun banyak yang berubah”, bermunculanlah artikel yang hampir semuanya soal perubahan sikap pasangan. Hahaha. Oke, kita simpulkan saja bahwa memang satu tahun itu memang rentang waktu yang cukup untuk mengubah seseorang.

Yang Berbeda

Setelah masing-masing penulis sempat vakum dua bulan, ada dua tulisan bertema yang terlewat untuk dituntaskan. Untuk itu rentang dua waktu penulisan kedepan akan disisipi oleh dua tulisan bertema tersebut. Kebetulan tema kali ini adalah perbedaan.

Belajar Dari Sakit

Merujuk ke berbagai permainan yang beredar, naik level kurang lebih dapat dimengerti sebagai penambahan rintangan yang dihadapi serta penambahan kecakapan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan misi selanjutnya. Lalu ketika suatu saat kita ingin menghentikan permainan sejenak, banyak dari konsol permainan yang menyediakan pilihan untuk menyimpan progresi capaian dalam suatu masa. Untuk selanjutkan dapat langsung dilanjutkan ke masa tepat dimana progresi tersimpan. Meski hidup hakikatnya mirip dengan permainan, ternyata ia tidak menyediakan opsi tersebut. Beruntunglah bagi mereka yang paham.

Tentang Arah

Kata orang, ada kekuatan-kekuatan luar biasa tak terduga yang dapat lahir dari samudera luas, gunung berapi menjulang, dan pada pribadi yang tahu benar akan jalan hidupnya. Kata saya, tiap pohon yang menghujam langit itu pasti punya pondasi yang mapan. Menjadikannya tegar saat ditimpa topan. Meski kadang tak banyak orang sadar kalau ada yang menopang. Pun manusia. Siapa yang lebih pantas dianugerahi daya dan cahaya selain orang yang mau berjuang?

A Wake Up Call

Hello there. Long time no see. As I recall, it has been about 95 days since the last day I wrote here. Pity, no? But do not be worry. Inconsistency is my biggest issue no more. It's just me dealing with things that matter. And for as you know things that worth won't be easy to be obtained, past few times had proven to be special kind of trial for me. A trial that shook me inside-out, literally. A trial not everyone got even once in their entire life.

Memberi Nilai pada Perjuangan

“ Jika hati telah diliputi rasa putus asa dan hati yang lapang telah menjadi sesak. Kala ujian dan cobaan telah menjalar, dan di dalam hati telah berdiam semua bencana. Engkau tahu harus ke mana mengusir kesulitan dan tidak pula bermanfaat usaha orang-orang pintar. Saat itulah datang bantuan untuk putus asamu, dari Rabb Yang Maha Pemberi dan Maha Dekat. Semua peristiwa walaupun telah memuncak, akan bersambung dan akan ada jalan keluar dalam waktu dekat.” -            -  Ali bin Maqlah -

Gegara Perasa yang Kesekian

Masih karena kemurahan hati temanku, aku dibuat jalan-jalan keliling Asia Selatan. Tentu saja lewat buku, bersama Agustinus Wibowo. Saat penulis terjebak dalam jasadnya yang terkena penyakit kuning dan isolasi alam di bawah gunung Rakaposhi setinggi 7.790m. Ia menuliskan “Ada riset mengatakan, otak orang yang berbahagia lebih merespons secara positif terhadap hal-hal kecil dan sepele, yang sering terlewat oleh orang lain.”

Mencemburui Bidadari

Di dalam Musnad Ahmad disebutkan hadis dari  Katsir bin Murrah, dari Muadz ibn Jabal, dari Rasulullah s.a.w. yang bersabda. “ Jika seseorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka bidadari yang menjadi istri suami itu berkata ‘Celakalah engkau jika menyakitinya. Dia adalah pria yang singgah sejenak dalam kehidupanmu. Kemungkinan dia akan meninggalkanmu untuk bersama kami.’ “.

Paksaan

Paksaan. Adakah ia menjadi salah satu tabiat dari jalan cinta para pejuang? Tentu saja bukan. Kecuali dalam tanda kutip. Di dalam tanda kutip itulah paksaan menjadi sebuah kepahlawanan. Ia serupa sebuah pertempuran melawan ego dan nafsu diri. Awal awal bisa jadi seseorang dipaksa lingkungan, lalu ia memaksa diri. Awal awal  jiwanya payah, jasadnya lelah, lalu terbiasa, lalu terasa nikmat. Lalu ia mengaca, menghayati kembali makna keikhlasan. Begitulah jalan cinta para pejuang. Kepayahan dan keindahannya tak berujung. Jalan Cinta Para Pejuang - Salim A. Fillah –

Shed: But You Didn't

Someone once said that the greatest hurt to a woman is not you falling in love with someone else but disappointing her when she has expectations of you. May this shed be a remembrance of what we still have to be a better person. Not tomorrow or future time, but any moment soon.

Yakin Pindahan? part 1

"Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti. Kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya....Padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. Gue jadi berpikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, gue gak perlu menjadi manusia super. Gue hanya perlu menjadi manusa setengah salmon : berani pindah" Raditya Dika dalam Manusia Setengah Salmon (2011)

Sedikit Tentang Bola

Dalam semangat #Euro2k16, mari sejenak kita heningkan cipta untuk Jerman yang masih belum menemukan pengganti sepadan Klose, Itali yang masih kurang cukup beruntung bertemu Jerman terlalu cepat, serta Prancis dan Griezmann yang jadi korban kutukan meme Neuer-CR. Dari tanggal 11 Juni sampai datang lagi tanggal yang sama di bulan berikutnya, usai sudah akhirnya perhelatan sepakbola paling megah di seantero Eropa. Portugal menjadi juara setelah gol Eder di waktu tambahan tak mampu di balas Prancis. Seiring dengan itu, ada pula Copa America yang telah berlalu dengan Chile keluar sebagai juara sekaligus mempertahankan gelar nya. Menandai final internasional ketiga Messi dengan status nirtitel. Untuk kemudian pensiun dari timnas. Manusia itu lucu. Bicara pencapaian, ada yang menyerah karena merasa sudah di ujung umur padahal target belum tuntas. Ada yang terus main terabas meski tahu kemampuan nya makin ciut. Ada pula yang tak menarget apa apa padahal paham bahwa diri sendiri sebenarnya ma

Untitled (yet)

Kau tahu apa yang malam bisikkan pada dedaunan? Tidurlah sayang, mentari akan menyemangatimu esok Kau tahu apa kata daun pada sinar? Terimakasih atas jasamu aku dapat menjadi besar Kau tahu bagaimana daun menjadikan jalanan penuh berserakan? Angin dan waktu Semua jalan kan terbuka pada masanya Semua rasa kan terungkap sendirinya tanpa pernah kau sadari Semua harap yang pernah kau ucap akan menunjukkan kemustajabannya Akankah peluh yang telah terurai teringat dibanding hasilnya? Pantaskah seorang sahaya meronta atas kebaikan seorang pemilik yang tak tersangka? Akan tiba rahasia pemilik hati Akan ada suatu masa semua bisik menampakkan wujudnya Akan sirna aral menyertainya Lalu apa guna doa? Bukankah semua akan teratur sendiri? Dapatkah bisik hamba diantara mengubah segala? Bisa Ada Zat yang senang jika diminta Ada Zat yang murah hati dengan ketidakmampuan ciptaan Nya Ada Zat yang dapat memungkinkan segala

Tentang Miro

Kali terakhir saya berduka atas kepergian sosok seorang pesepakbola dari lapangan bola adalah saat Piala Dunia dihelat pada tahun 2014 lalu di benua Amerika. Bukan karena hebat pun garangnya pemain ini mengolah si kulit bundar. Namun lebih ke bagaimana pemain ini menjadi sinar paling terang di timnya tanpa ia sadari. Tanpa ia ingini. Tanpa ia harapi keinginan pribadinya lebih dari keinginan tim dan negaranya untuk mengangkat gelar juara. Ada sesosok manusia yang apabila dihadapkannya kemudahan dalam menggapai tujuan hidup akan dengan senang hati menerimanya. Namun dalam hal sepakbola, pemain ini menolaknya. Ia memilih untuk menegakkan kebenaran. Ia memilih umtuk mengikuti apa yang kata hatimya yakini benar. Sebenarnya saya mengikuti kiprah beliau baru sejak 2002. Awal perjumpaan kita adalah ketika hattrick yang ia ciptakan melawan Arab Saudi. Disitu ia seketika mencuri hati saya. Hingga pensiunnya, saya selalu mengikuti gol yang ia ciptakan, tim yang ia bela, hingga penampilan resmi

1437

Tengah bulan Ramadan tahun lalu, pemuda itu ingat betul, jemari ini tengah getolnya memainkan tuts keyboard dalam mensinkronkan permainan tim untuk menghancurkan throne. Tengah bulan Ramadan tahun lalu, pemuda itu ingat betul, jiwanya jauh sekali dari panggilan ilahi. Hanya serpihan-serpihan iman tercecer yang masih menunjukkan jalan kebenaran. Ramadan 1436 menjumpai seorang pemuda yang sedang runyam hidupnya. Runyam karena sudah satu semester hidupnya tak berprogresi. Runyam karena disaat pemuda tersebut paling butuh bantuan, tak ada ada yang bisa ia mintai. Runyam karena disaat banyak tuntutan kewajiban yang harus ia tunaikan, goyahlah apa yang ia yakini hingga ia mengejar pelarian. Sedih memang. Namun setidaknya ia sadar, ia berjalan di jalan yang tidak benar. Mengawali bulan dengan ibadah minimal dan tidur seharian, pemuda tersebut hampir terjebur dalam kubangan dosa. Kalaulah tiada pekerjaan yang membuatnya bepergian keluar ruangan, niscaya tak akan pemuda tersebut beranjak. Han

Koherensi

Ramadan bulan ini agaknya sedikit menarik dari biasanya. Bulan dimana setan dibelenggu, banyak manusia menjadikan dirinya sendiri PLT dalam menjalankan tugas setan di dunia. Menjauhkan akal dan rasa makhluk dari Tuhannya 😂 Tersebutlah Euro, Manila Major, Brexit, amburadulnya mudik, kampanye spesial Trump, bom, Copa Amerika, hingga PokemonGo yang baru rilis. Bagi saya beberapa hal yang sebelumnya tertulis memang cukup menyita perhatian. Menilik Ramadan sebelumnya yang agak kacangan, godaan untuk kembali mengulang kesemenjanaan makin bergelora tentunya. Sejatinya banyak hal yang bahkan untuk ukuran manusia sekilas bayangkan, tidak dapat dicerna sama sekali. Etapi baru sadar.... Tulisan ini adalah tulisan bertema bulan Juni dengan topik good team . Untuk memulai, mari kita ulik definisi suatu tim. Kumpulan. Entitas jamak dari ketunggalan yg bekerjasama untuk melaksanakan tujuan tertentu. Sinkronisasi. Kerjasama. Atau semua nama yang dapat engkau sematkan menurut hematmu. Atau singkat

Juni

Kalaulah ada di dunia kata paling mesra, bolehlah kupasrahkan saja dalam doa. Dan bila semesta menjanjikan dunia dan seisinya sebagai singgahnya, bait kata tentang manusia hanyalah senda gurau belaka. Nanti... saat jasadku tak akan ada lagi. Ingatlah sajak ini tak akan kurelakan untuk diri sendiri.

Changeablity

As much as your will can determine you bad you will strive and survive through your life, you may live under the delusion that you can fix everything that isn't perfect. Our thoughts are powerful. The time negative thoughts can prevent you from achieving your goals, actually the mind can also do pretty much the opposite. Cool, isn't it?

Tentang Awal Ramadan

Empat belas tahun lalu, saya merupakan anak kecil imut menggemaskan (menurut kerabat terdekat saya) yang gemar berkelahi, bermain, dan bersepeda. Dan masih jelas di ingatan akan teriknya sinar mentari pada tengah hari, betapa menyegarkannya air wudlu yang melewati dahi, dan betapa dangkalnya esensi puasa yang dijalani. Tapi tulisan ini tidak akan membahas tentang kenangan-kenangan tersebut. Melainkan sedikit opini saya akan Ramadan secara prinsipil, intrikasi atas pelaksanaan, dan menyikapinya.

Little Precious Things #2

Cont'd....

Little Precious Things #1

Sometimes, one plus one is equal to two. And some other time, it is not. And whether you wonder or not, the rule of universes is as intricate as it can be. Left any inhabitant dwell perpetually. For some who wander, they may learn a bit. But it does not mean whose left behind got nothing. 

Hijrah Menulis

Sadar atau tidak, linear dengan berputarnya jarum pada jam, momen demi momen terlewati. Masa lalu bertambah, masa depan kian surut. Kemungkinan-kemungkinan yang akan mampu terusahakan berkurang, dan jumlah penyesalan yang terbuat menggunung.

Provision

Day may passes and shall the month to come. For the noble and honorable would do, they try to keep on track. As Stark's said, winter is coming . And we better be prepared. 

Kamar B2

Ga kerasa uda tiga tahun menyandang predikat anak kos. Sekitar 36 bulan uda kenyang sama pengalaman "akhir bulan" dan dinamika fase maba-main-mak plis pingin pulang aja (okay, yang terakhir alay). 

Adik yang Ketemu di Sekolah

Pernah bangun tidur dan tiba-tiba dapet hunch buat ngelakuin sesuatu yang belum pernah kamu lakuin dan ga ada di to-do-list mu hari itu? Aku sering. Pagi seminggu yang lalu, aku tiba-tiba pingin tahu siapa saja adik kelasku yang masuk SNMPTN.

To Last Is To Give Meaning

We may stop as we began. But it is not the stop that count. It is what lies between them. You know what separates believer and those who merely wonder? It was the tear shed over the night and sweet produced during the day. And while we wonder what will happen as we march on, the last shelter keep their warm unharmed.

Pendakian: Luruh

" I have been a seeker and I still am, but I stopped asking the books and the stars. I started listening to the teaching of my soul. " - Djalaluddin Rumi

Pendakian: Pendatangan

" The wound is the place where the light enters you. " - Djalaluddin Rumi

Pendakian: Warna-warni

"There is a voice that doesn't use words. Listen." - Djalaluddin Rumi

The Last Time

Pertama kali baca Lang Leav jaman semester 4, saat masih suka koleksi quote dan nyimpenin di hape. Tulisannya pendek-pendek, beberapa ada yang bentuk pertanyaan (kaya yang aku jadiin tema bulan ini), ada yang bentuk conversation dan menurutku semuanya buat mikir. Kenapa jadi tema? Karena saat udah masuk tanggal 20 dan aku masih belum ada ide, aku iseng buka gallery dan tertarik buat baca koleksi Lang Leav yang lain di internet, and I found this.

April: Lang Leav

When was the last time you said I love you, and mean it? Never When was the last time you heard those words back? Never When was the last time you felt like someone knew you and not the person you've been pretending to be? August 7th, last year When was the last time you felt like yourself? Right now onward When was the last time you heard someone say his/her name? Yesterday When was the last time it killed you to hear it? Never When was the last time you felt love well up in you like a newly struck spring, like an outpouring of the soul? 6:56, last sunday When was the last time she/he called you beautiful or admirable? Last two days When was the first? Arround 8 months ago

Pengingat untuk Revisi Proposal

Terima kasih kepada panic attack yang tahu diri sudah muncul 3 hari sebelum hari H. Terima kasih atas reaksi yang keluar dari hasil reaksi adenosin tri fosfat pada tengah malam. Terima kasih telah menjaga saya dalam misi revisi latar belakang proposal!

Nasionalisme itu gimana?

Aku tak yakin kapan terakhir kali mendengarkan lagu Indonesia Raya. Dan ya, aku yakin aku akan menukar-nukar liriknya tanpa sadar. Selama 11 tahun upacara bendera dan acara formal lainnya, juga bisa dihitung hanya berapa kali aku memejamkan mata, itupun karena kepanasan.

Legitimasi sebuah bantuan

Terima kasih kepada dosen matkul negosiasi bisnis internasionalku, Bu Reza, yang selalu menganalogikan negosiasi integratif dengan pernikahan, ide ini datang saat aku ngantuk di kelas pagi tanggal 8 April 2016.

Tentang Kreasi dan Konsumsi

Bagaimana kita mencerna berpengaruh terhadap kualitas aksi yang kita lakukan. Apa yang menjadi asupan kita bertindak sebagai bahan bakar semangat. Dan kapan aksi yang kita lakukan menjadi gambaran bagaimana hidup akan berjalan.

About (effective) crying

Lot of things happened recently. And to document what happened isn't easy for me, especially to express it verbally. But recent moments is enough to (again) realize and take a look on something: the more I resist to deny that I never cry, the more I have this ability to recall each tears I've spent on something. The more I want stuff to happen, the more likely it won't happened at all. The more I did not expect something foolishly, the more calmness followed.

Penuh

29 Agustus 2015 Saat aku menulis ini, aku sedang berada di kamarku, kamar lamaku. Kosong. Hanya lemari kayu besar, yang kuingat baru dibeli saat pertama kali pindah kesini. Dan beberapa baju yang kugantung seadanya. Oh..ada juga boneka anjing besar terbungkus plastik di atas lemari, dulu itu kunamai dogi ( aku tak perlu menggunakan huruf y dan huruf g dobel, toh bunyinya sama ).

Dream Shelf(s)

Randomly strolling the net and found these stack of gem:

Games that Endanger Child

As we may know, parents want the best for their kids. In practical worlds, they let their kid plays. This, no doubt, extends to the board game closet. But parents may not be aware of the drudgery and fickle chance to which they’re subjecting the family. In a recent unimportant-curiosity of my own, I found that some of the most beloved childhood games like Candy Land, Snakes and Ladders, Monopoly just aren’t very good. The data emphatically says so. But where there’s data, there’s also hope.

Review Menulis

Terhitung awal Maret, ketekunan menulis di portal ini yang dimulai semenjak Agustus 2015 sedikit terganggu. Sebagai gantinya, bulan ini akan ada banyak tambahan tulisan dari bulan lalu. Sedikit kealpaan di dunia maya penulisan selalu jadi justifikasi paling masuk akal karena beragam tuntutan tanggungan yang menggunung. Tapi untuk membiasakan budaya tidak gampang pamrih dan konsisten, tulisan ini hadir.

Shed: Tony Robbins's Gold

Some times what we write isn't good enough. For as your writing reflects what your readings are, I believe there is always a good time to feature other's writing. For us to just give it a comment. Not to add or criticize anything over it. So, here's writing from one of my favourite motivational source re-writed by Times. Happy reading!

Exponential Civilization Rate

Some time ago, I ever mention about the AlphaGo beating one of the best Go player in the world. For some moment all I can relate is the time IBM's Deep Blue wiped Kasparov in 1997. At the time, the victory was widely described as a milestone in artificial intelligence (or AI in short). But Deep Blue’s technology turned out to be useful for chess and not much else. Computer science did not undergo a revolution. But AlphaGo is different.

About Solidity

I think I need to improve myself and my current situation, because I am dissatisfied (at least a little bit) with how things are. I have a drive to improve, improve. There is some urge whether it’s an internal drive or an external push from society. So I strive for change. 

Sexiest Lie of All Time

Have you ever heard of this Mark Twain’s phrase, whenever you find yourself on the side of the majority, it is time to pause and reflect ? If so, let me help you reflect what this clause mean and have some second thought to this. As a person who almost always to question anything, I believe there is always opposing party to a thing. That there will always be an anti-matter presents for a matter itself. And for Mark Twain’s, I write some both alignment and adverse opinion. 

Shed: 500 Nama untuk NTT

Kemewahan untuk membaca buku tidak dapat dirasakan oleh semua orang. Banyak dari kita yang memendam keinginan itu dalam-dalam karena ketiadaan fasilitas, termasuk biaya dan prasarana yang memadai. Kami dari NTT Youth Project, mengajak semua pihak untuk berartisipasi dalam pembangunan perpustakaan di 5 desa di Kabupaten Sikka, Flores NTT.

Andaikan Saja

Semakin hari semakin paham curhatan kakak tingkat soal skripsi dan soal karakter dosen. Juga, makin bisa feeling related to ke macem-macem meme soal bimbingan. Welcome to semester tua, Din!

Mungkin Aku

Setelah lama menghilang dari kesusasteraan, akhirnya ada ilham datang dari ketaksangkaan. Tentang keinginan yang akan selamanya jadi keinginan jika tak dilaksanakan dengan penuh curahan perhatian. Akan tiba masa segala sesuatunya datang dengan keberkahan.

Takut di Laut

Salah satu cita—citaku adalah u ntuk tinggal di atas laut berhari-hari. Tak perlu naik kapal pesiar yang super mahal itu, karena itu menyebabkan aku kebal ombak. Aku ingin merasakan badai yang mengguncang tanpa ampun. Membuatku tersiram air garam basah dan tak ada pilihan. Merasakan keputusasaan terombang-ambing karena sebenarnya perjalanan masih panjang atau tiba-tiba bisa berhenti saat itu juga.

Notulensi Majelis Ilmu Jogokariyan : Burung dan Semut #Part2

Mari kita sambut tulisan ini dengan menulis tentang kebetulan-kebetulan yang terjadi paling dekat dari kita. Tentang fase-fase kecil yang mengantarkan kita pada fase lain dalam hidup yang bisa jadi merubah arah hidup kita dalam skala masif. Tentang hal-hal remeh yang menjadi ketidaksengajaan dan malah menjadi penghantar pada hal yang lebih besar.

Kerupuk Melempem dan Media

Sebagaimana hukum alam berlaku, akan selalu ada reaksi atas aksi yang telah dilalu. Dan dengan terus bertambahnya kekayaan jumlah manusia, akan terus ada pula diversifikasi interaksi antar entitas yang terjadi.

Ter 2k16

Mari kita sambut 2k16 sebagai tahun menulis. Dari awal perencanaan portal tulisan ini dibangun, aku tidak menyangka banyak progresi hadir. Bagai proses kimiawi dengan katalis, proses yang lahir banyak mempercepat harapan-harapan yang dulu hanya angan belaka. Dengan maret telah menjelang, setidaknya refleksi dapat menjadi sedikit dorongan. Terdepan di 2k16!

Tentang Tahun Baru Lunar

Lunar merupakan kata yang diserap dari bahasa latin luna yang berarti bulan dan lunaris yang merupakan kata sifat dari bulan. Penggunaan kata ini kemudian meluas pada abad pertengahan dalam berbagai bahasa dengan arti keterkaitan sesuatu dengan bulan. Kalau kalian berinteraksi dengan bahasa Inggris, kalian tentu tahu dengan kata lunatic bukan. Pada awalnya istilah tersebut digunakan untuk mengatai (atau melabeli) orang yang memiliki kelainan mental karena dipengaruhi bulan. Jaman itu peradaban manusia masih dalam tahap menyalahkan bulan sebagai biang keladi memang. Anyway, selamat tahun baru Tionghoa bagi yang mendapat manfaat karenanya! 

Namanya siapa?

                Dalam usaha mencari tempat woolsum untuk kain yang sudah aku beli beberapa hari yang lalu, aku digelitik dengan fenomena “mengenalkan orang baru” ke keluarga. Iya, fenomena ini akan datang (bagi yang belum punya seseorang untuk dikenalkan). Entah kapan dimulainya, tapi yang aku paham frekuensinya akan meningkat di keluarga besar seiring umur kalian sudah di atas 20. Mempunyai sepupu yang umurnya tidak terlampau jauh denganmu, malah menimbulkan kesan “balapan” dalam proses pelepasan status jomblo ini.

La Tahzan

Sudah tanggal 9 dan belum ada tulisan lagi hahaha. Oke, aku pribadi menyibukkan diri dengan berbagai kebiasaan baru dan kebutuhan yang harus diselesaikan sebelum masuk kuliah. Tiap minggu, ibarat ada aja poin yang belum checked , lumayan bikin gatel tapi somehow bikin semangat. Tapi, ada kewajiban yang sampai sekarang pun aku belum ambil langkah buat menyelesaikan. Ibarat kredit, ini kredit jangka panjang dengan bunga kecil, tapi tetep aja, aku berhutang.

Waiting

If I don’t actually care about what I’m doing, it’s very unlikely that it will ever happen. I have a very low zero tolerance for doing things I don’t like to do. It’s pretty much impossible for me these days. I have to be constantly making sure that what I’m doing is in alignment with my reason why and relates to my long-term vision. Without that, what I’m doing right now has no context. 

Tentang Dinding dan Dua Manusia

Benih adalah cikal bakal kehidupan. Namun sebagaimana layaknya makhluk yang punya pilihan, cara menua merupakan hak asasi tiap nyawa yang berakal.

On Piece of Believing

As much as I like to have faith in Islam, a piece of belief can never reflect me as a whole. To believe isn’t necessarily represent the beliefs itself. And to believe can never ever tells us what’s wrong with the beliefs. But as a conscious and rational human being, we have to proceed with a given acceptable method (or invent one). To know what’s wrong is to know thyself.

"ya" dan muka datar

            Pernah mendapat tanggapan garing dari seseorang? Saat kau sedang  gereget-gereget nya dalam menceritakan sesuatu, ia hanya berpaling dan membalas satu kata “ya” bonus muka datar. Aku yakin, ada secuil dari rasa kecewa di dirimu akan itu.

Yang harus dipersiapkan

Oke, karena sebelumnya aku sama sekali belum pernah pake kata “timeskip” di perbendaharaan kataku, jadi semoga usahaku nulis cukup sama dengan pemahaman seseorang yang request tema ini. Setelah penjelasan yang berhasil membuat mata sepet karena jadi berbaris-baris gitu di WhatsApp, akhirnya kalimat penjelasan pendeknya adalah suatu masa yang kau gunakan untuk mempersiapkan sesuatu yang lebih besar, di tenggang waktu ini, kau mengabaikan segala sesuatu hal yang remeh. Kalau diinget lagi kapan pertama kali ngebahas kata ini, kayaknya waktu perjalanan dari Yogya ke Malang, dan karena sedang bahas anime One Piece.

Trip Report: Bondowoso - Banyuwangi - Jember - Probolinggo

Akhir tahun memang hal yang paling ditunggu bagi sebagian besar penduduk dunia. Selebrasi, liburan, keluarga, hingga rehat dari rutinitas, adalah hal yang banyak ada di benak. Wajar memang. Terlebih ketika akhir tahun 2k15 kemarin jatuh pada hari terakhir kerja efektif menurut banyak kalender yaitu hari Jumat. Well, awal tahun baru 2k16 kuhabiskan dengan mengamini ajakan jalan-jalan sekaligus menghadiri pesta kebahagiaan seorang teman semasa Aliyah karena telah menyempurnakan separuh agamanya. Perjalanan yang akan ditulis kali ini adalah perjalanan pada tanggal satu hingga tiga.

Notulensi Majelis Ilmu Jogokariyan : Burung dan Semut #Part1

Untuk pertama kalinya, saya akan mengangkat topik mengenai apa yang saya percaya disini. Meski sudah seyogyanya tiap apa yang kita lakukan berlandaskan percaya, pengangkatan topik yang baru sekarang ini tidak lain tidak bukan merupakan pembuka atas semua tulisan. Penjelasan bahwasanya segala yang saya lakukan (termasuk menulis disini) sebenarnya merupakan implementasi kepercayaan yang saya yakini. Hasil paling akhir dari sebuah proses percaya dan berpikir. Percaya tidak ada apa apanya bukan apabila hanya diamini dalam dada tanpa aksi nyata.

Writing Stoppage

When we talk about writing, there will always come a temptation. A bad one. In fact, in every single goodness we encounter there's always opposite entity. If we not able to hold our own, continue writing is surely a hell of a job to do. Especially when writing is the first and last thing we could ever possibly have when you awake (wut).

2k16

First of all. Sorry it took some times for the post. Both contributor had to span holidays and we agreed to postpone our writing for the next deadline. So here I am. Writing (dedicated to this blog) for the first time in 2k16.

Over Thinking

Wooohooooooo....Setelah diprotes sama pembaca setia blog kami (baca : ibuku), akhirnya aku sadar diri kudu mulai nulis walau dengan suasana rumah yang bawaannya bikin pingin molor aja.