Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

In Praise of Reciprocity

Happy September All! This month going closer to the end and even Green Day almost wake up. Have you done your September tasks yet? If the answer is no, good luck to you! You have about one day to do so. Today I want to share my thought about one law of the universe. The law of interaction popularized by Newton. In line with September theme; Change. So one can introspect and appreciate our life as we know we only live once. There you go.

Checked

"...so you can keep me inside the pocket of your ripped jeans, holding me close until our eyes meet...”                                  So Diba chose this topic cause he thought it might be good to do introspection. For me, introspection is simply when I can see to-do-list and everything’s checked. Every point in my to-do-list taught me something. I arranged them like teacher arranged syllabus and my mom arranged our monthly spent. I have to admit, I love doing this.                 Some point in my to-do-list is like meeting with friends. Simply? No. I’m not kind of person who will spend my time for granted. So if you think, all you have to do is picking where you guys wanna meet and talking about weathers, well you’re out of my list. Remember when I wrote every people has their own value to be learned, in other post? Yes, I’d love to dig deeper when I meet them.                 When I listen to them, I evaluate my own being. When I listen to them, inside part of

Good soul will attract another good soul

                Jogja jam 5:51. Ada semburat jingga dan ungu di ufuk timur. Selamat pagi. Speedometer motorku terkena imbas embun tipis, namun aku harus tetap pulang. Semalam aku terpaksa menginap di tempat seorang teman karena sudah terlalu malam untuk kembali ke kost. Kemarin, aku bertemu seseorang yang menginspirasi dengan kesederhanaannya. Kenalkan, namanya Bu Yani. Beliau koordinator Sanggar anak Saraswati. “ya kan ngerameni para pinisepuh to mbak kalau anak-anak main terus gedruk-gedruk playon loncat-loncat gitu” paparnya “hla itu kalau waktunya malam belajar malah bilang capek terus tidur” Begitulah cerita singkat beliau saat ditanya kenapa mendirikan sanggar anak ini.

Breaking Down in Dawn

Pada Senja Ku Berlutut Ku langitkan asa saat kartika berkirana Padanya, tersemat asma Caraku bercengkerama dalam diam Menjaga apa yang terpendam Membebaskan pilu merindu Hingga surya pun menyapu tirtaku Karena ku tahu tak boleh begitu lagi saat terik Saat semua ambisi menjerit Saat semua insan berpeluh menciptakan masa depan Saat paling tepat merealisasikan harapan Andai kau tahu, Aku hanya tak ingin petang datang Aku benci menunda urusan Pada senja, Hadir nista yang sempat luput Hilang perkasaku menjadi takut Maret, 2015

Cause some people doing good by entering someone’s life or leaving

Melihat langit dari rooftop kostku ini mengesankan, bersih dengan semburat orange di bagian barat. Satu, dua, tiga, ada pesawat yang baru landing, menyumbang suara nyaring di telinga. Suara lainnya adalah dari kendaraan yang lalu lalang di jalan Solo. Tergesa-gesa, dan bertujuan. Aku rajin duduk disini, memandang senja dan menunggu fajar. Tidak-tidak, terlalu puitis hahaha. Aku suka membiarkan rambutku kering sendiri di loteng. Sambil menghirup bau deterjen dari pakaian yang baru saja dijemur. Berbicara dengan diriku sendiri, mengakrabkan otak dengan hati.