Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Mencemburui Bidadari

Di dalam Musnad Ahmad disebutkan hadis dari  Katsir bin Murrah, dari Muadz ibn Jabal, dari Rasulullah s.a.w. yang bersabda. “ Jika seseorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka bidadari yang menjadi istri suami itu berkata ‘Celakalah engkau jika menyakitinya. Dia adalah pria yang singgah sejenak dalam kehidupanmu. Kemungkinan dia akan meninggalkanmu untuk bersama kami.’ “.

Paksaan

Paksaan. Adakah ia menjadi salah satu tabiat dari jalan cinta para pejuang? Tentu saja bukan. Kecuali dalam tanda kutip. Di dalam tanda kutip itulah paksaan menjadi sebuah kepahlawanan. Ia serupa sebuah pertempuran melawan ego dan nafsu diri. Awal awal bisa jadi seseorang dipaksa lingkungan, lalu ia memaksa diri. Awal awal  jiwanya payah, jasadnya lelah, lalu terbiasa, lalu terasa nikmat. Lalu ia mengaca, menghayati kembali makna keikhlasan. Begitulah jalan cinta para pejuang. Kepayahan dan keindahannya tak berujung. Jalan Cinta Para Pejuang - Salim A. Fillah –