Skip to main content

Untitled (yet)

Kau tahu apa yang malam bisikkan pada dedaunan?
Tidurlah sayang, mentari akan menyemangatimu esok
Kau tahu apa kata daun pada sinar?
Terimakasih atas jasamu aku dapat menjadi besar
Kau tahu bagaimana daun menjadikan jalanan penuh berserakan?
Angin dan waktu
Semua jalan kan terbuka pada masanya
Semua rasa kan terungkap sendirinya tanpa pernah kau sadari
Semua harap yang pernah kau ucap akan menunjukkan kemustajabannya
Akankah peluh yang telah terurai teringat dibanding hasilnya?
Pantaskah seorang sahaya meronta atas kebaikan seorang pemilik yang tak tersangka?
Akan tiba rahasia pemilik hati
Akan ada suatu masa semua bisik menampakkan wujudnya
Akan sirna aral menyertainya
Lalu apa guna doa?
Bukankah semua akan teratur sendiri?
Dapatkah bisik hamba diantara mengubah segala?
Bisa
Ada Zat yang senang jika diminta
Ada Zat yang murah hati dengan ketidakmampuan ciptaan Nya
Ada Zat yang dapat memungkinkan segala

Comments

Popular posts from this blog

2k16

First of all. Sorry it took some times for the post. Both contributor had to span holidays and we agreed to postpone our writing for the next deadline. So here I am. Writing (dedicated to this blog) for the first time in 2k16.

Pengingat untuk Revisi Proposal

Terima kasih kepada panic attack yang tahu diri sudah muncul 3 hari sebelum hari H. Terima kasih atas reaksi yang keluar dari hasil reaksi adenosin tri fosfat pada tengah malam. Terima kasih telah menjaga saya dalam misi revisi latar belakang proposal!

Notulensi Majelis Ilmu Jogokariyan : Burung dan Semut #Part1

Untuk pertama kalinya, saya akan mengangkat topik mengenai apa yang saya percaya disini. Meski sudah seyogyanya tiap apa yang kita lakukan berlandaskan percaya, pengangkatan topik yang baru sekarang ini tidak lain tidak bukan merupakan pembuka atas semua tulisan. Penjelasan bahwasanya segala yang saya lakukan (termasuk menulis disini) sebenarnya merupakan implementasi kepercayaan yang saya yakini. Hasil paling akhir dari sebuah proses percaya dan berpikir. Percaya tidak ada apa apanya bukan apabila hanya diamini dalam dada tanpa aksi nyata.

Shed: Tony Robbins's Gold

Some times what we write isn't good enough. For as your writing reflects what your readings are, I believe there is always a good time to feature other's writing. For us to just give it a comment. Not to add or criticize anything over it. So, here's writing from one of my favourite motivational source re-writed by Times. Happy reading!