Skip to main content

Untitled (yet)

Kau tahu apa yang malam bisikkan pada dedaunan?
Tidurlah sayang, mentari akan menyemangatimu esok
Kau tahu apa kata daun pada sinar?
Terimakasih atas jasamu aku dapat menjadi besar
Kau tahu bagaimana daun menjadikan jalanan penuh berserakan?
Angin dan waktu
Semua jalan kan terbuka pada masanya
Semua rasa kan terungkap sendirinya tanpa pernah kau sadari
Semua harap yang pernah kau ucap akan menunjukkan kemustajabannya
Akankah peluh yang telah terurai teringat dibanding hasilnya?
Pantaskah seorang sahaya meronta atas kebaikan seorang pemilik yang tak tersangka?
Akan tiba rahasia pemilik hati
Akan ada suatu masa semua bisik menampakkan wujudnya
Akan sirna aral menyertainya
Lalu apa guna doa?
Bukankah semua akan teratur sendiri?
Dapatkah bisik hamba diantara mengubah segala?
Bisa
Ada Zat yang senang jika diminta
Ada Zat yang murah hati dengan ketidakmampuan ciptaan Nya
Ada Zat yang dapat memungkinkan segala

Comments

Popular posts from this blog

Notulensi Majelis Ilmu Jogokariyan : Burung dan Semut #Part1

Untuk pertama kalinya, saya akan mengangkat topik mengenai apa yang saya percaya disini. Meski sudah seyogyanya tiap apa yang kita lakukan berlandaskan percaya, pengangkatan topik yang baru sekarang ini tidak lain tidak bukan merupakan pembuka atas semua tulisan. Penjelasan bahwasanya segala yang saya lakukan (termasuk menulis disini) sebenarnya merupakan implementasi kepercayaan yang saya yakini. Hasil paling akhir dari sebuah proses percaya dan berpikir. Percaya tidak ada apa apanya bukan apabila hanya diamini dalam dada tanpa aksi nyata.

Pilot: The Beginning of The End

Have you ever think for once that life is short? Even though it's the longest we ever experience Or the more time we have, the more time there is to waste? As counter intuitive as it sounds, if life lasted forever we might never get around to asking someone out on a date, writing a journal, or traveling around the world, because there will always be tomorrow.

Takut di Laut

Salah satu cita—citaku adalah u ntuk tinggal di atas laut berhari-hari. Tak perlu naik kapal pesiar yang super mahal itu, karena itu menyebabkan aku kebal ombak. Aku ingin merasakan badai yang mengguncang tanpa ampun. Membuatku tersiram air garam basah dan tak ada pilihan. Merasakan keputusasaan terombang-ambing karena sebenarnya perjalanan masih panjang atau tiba-tiba bisa berhenti saat itu juga.

2k16

First of all. Sorry it took some times for the post. Both contributor had to span holidays and we agreed to postpone our writing for the next deadline. So here I am. Writing (dedicated to this blog) for the first time in 2k16.

Nasionalisme itu gimana?

Aku tak yakin kapan terakhir kali mendengarkan lagu Indonesia Raya. Dan ya, aku yakin aku akan menukar-nukar liriknya tanpa sadar. Selama 11 tahun upacara bendera dan acara formal lainnya, juga bisa dihitung hanya berapa kali aku memejamkan mata, itupun karena kepanasan.