Skip to main content

Juni

Kalaulah ada di dunia kata paling mesra, bolehlah kupasrahkan saja dalam doa. Dan bila semesta menjanjikan dunia dan seisinya sebagai singgahnya, bait kata tentang manusia hanyalah senda gurau belaka. Nanti... saat jasadku tak akan ada lagi. Ingatlah sajak ini tak akan kurelakan untuk diri sendiri.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Sanggup. Angin berhembus tak hanya karena mau. Mampu
Naik. Pendaki bertualang bukan mengejar puncak. Meningkat
Daun gugur bertebar. Terhempas. Perlahan
Hujan turun berpetir. Silau. Gelegar
Dayung perahu lewati pulau. Perlahan. Sabar

Rona Juni akrabi rumput pinggiran dan basahnya jalanan
Datangnya sering kali tak kau rasakan
Basahnya dedaunan serapi angan insan akan kenangan, tenang
Teriknya siang tak bisa kau artikan
Dan ketika sudah waktunya pulang, kau tak ucapkan selamat tinggal
Hingga tahun memisahkan

Pada semua yang terjadi di pertengahan
Ada masa diam hanya akan menggiring pada tumbang
Ada riuh namun kosong menyertai dalam lamunan
Ada harap terungkap kala malam
Ada peluh tak terlihat kala siang
Dan pisah tak terelakkan

Meski enam bukan hanya kurang dua dari delapan
Waktu selayaknya lewat dalam artian
Saat hadir agenda pelaksanaan
Kau tahu kapan kita kan pulang
Kau tahu apa kau kan lakukan
Kau tahu dimana kita bertemu dalam perlintasan

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Kreasi dan Konsumsi

Bagaimana kita mencerna berpengaruh terhadap kualitas aksi yang kita lakukan. Apa yang menjadi asupan kita bertindak sebagai bahan bakar semangat. Dan kapan aksi yang kita lakukan menjadi gambaran bagaimana hidup akan berjalan.

Scene 2

                Dia paham disana ada semua yang dicarinya. Disapukannya jemari lentik berwarna nude itu ke antara buku-buku yang disampul plastik rapi. Entah, hari ini dia berakhir tertegun di rak huruf S. Dipandanginya barisan buku itu tanpa ampun. Bukan dia hendak memilih, bukan, dia hanya memastikan tidak ada yang terbalik penempatannya.

Pilot: The Beginning of The End

Have you ever think for once that life is short? Even though it's the longest we ever experience Or the more time we have, the more time there is to waste? As counter intuitive as it sounds, if life lasted forever we might never get around to asking someone out on a date, writing a journal, or traveling around the world, because there will always be tomorrow.

On Piece of Believing

As much as I like to have faith in Islam, a piece of belief can never reflect me as a whole. To believe isn’t necessarily represent the beliefs itself. And to believe can never ever tells us what’s wrong with the beliefs. But as a conscious and rational human being, we have to proceed with a given acceptable method (or invent one). To know what’s wrong is to know thyself.

Review Menulis

Terhitung awal Maret, ketekunan menulis di portal ini yang dimulai semenjak Agustus 2015 sedikit terganggu. Sebagai gantinya, bulan ini akan ada banyak tambahan tulisan dari bulan lalu. Sedikit kealpaan di dunia maya penulisan selalu jadi justifikasi paling masuk akal karena beragam tuntutan tanggungan yang menggunung. Tapi untuk membiasakan budaya tidak gampang pamrih dan konsisten, tulisan ini hadir.