Skip to main content

Shed: 500 Nama untuk NTT

Kemewahan untuk membaca buku tidak dapat dirasakan oleh semua orang. Banyak dari kita yang memendam keinginan itu dalam-dalam karena ketiadaan fasilitas, termasuk biaya dan prasarana yang memadai. Kami dari NTT Youth Project, mengajak semua pihak untuk berartisipasi dalam pembangunan perpustakaan di 5 desa di Kabupaten Sikka, Flores NTT.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kami yaitu, NTT membaca. Perpustakaan ini nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, namun juga warga sekitar yang diharapkan bisa membentuk masyarakat gemar membaca. Karena sekali lagi, banyak mimpi yang akan menemukan jalannya dari membaca.

Terdapat 5 desa yang rencananya akan menjadi lokasi pembangunan perpustakaan, yaitu              :
Desa Haabi, Kecamatan Kangae
Desa Watugong, Kecamatan Alok Timur
Desa Bangkoor, Keccamatan Talibura
Desa Tilang, Kecamatan Nita
Desa Wolodhesa, Kecamatan Mego

Diharapkan dengan adanya perpustakaan ini, semua lapisan masyarakat disana bisa menjangkau pengetahuan secara gratis dan selanjutnya membawa perubahan berarti. Potensi alam yang ada bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama dan para generasi muda paham akan tanggungjawab untuk membangun ‘rumah’ mereka. Besar harapan kami, dan banyak warga di kabupaten Sikka, kepada pembangunan perpustakaan desa ini.

Berikut rencana pengalokasian dana yang telah kami buat






Bagi para donatur, sebagai bentuk terimakasih kami karena telah mendukung kegiatan ini, kami menyediakan e-certificate sekaligus pencantuman nama di piagam “500 nama untuk NTT” yang akan diletakkan pada masing-masing perpustakaan. Sebelum itu, jika telah melakukan donasi, anda akan menemukan nama anda dalam postingan media sosial kami dan di link berikut http://goo.gl/KFm83G. Jika nama anda belum tercantum dalam 2x24 jam, silahkan menghubungi kami dan bahkan menarik donasi kembali.

Untuk informasi lebih lanjut, kemungkinan berkolaborasi dan donasi dalam bentuk lain, silahkan kontak ke:
0812-2168-2820 (Paulus Ronald)
nttyouthproject@gmail.com



“Books help us understand who we are and how we are to behave. They show us what community and frienship mean, they show us how to live and die”
- Anne Lamott –





*berikut adalah re-make story dari salah satu project di kitabisa.com. Alhamdulillah, donasi untuk kegiatan ini sendiri sudah terkumpul dan bahkan melampaui target.

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Kreasi dan Konsumsi

Bagaimana kita mencerna berpengaruh terhadap kualitas aksi yang kita lakukan. Apa yang menjadi asupan kita bertindak sebagai bahan bakar semangat. Dan kapan aksi yang kita lakukan menjadi gambaran bagaimana hidup akan berjalan.

Scene 2

                Dia paham disana ada semua yang dicarinya. Disapukannya jemari lentik berwarna nude itu ke antara buku-buku yang disampul plastik rapi. Entah, hari ini dia berakhir tertegun di rak huruf S. Dipandanginya barisan buku itu tanpa ampun. Bukan dia hendak memilih, bukan, dia hanya memastikan tidak ada yang terbalik penempatannya.

On Piece of Believing

As much as I like to have faith in Islam, a piece of belief can never reflect me as a whole. To believe isn’t necessarily represent the beliefs itself. And to believe can never ever tells us what’s wrong with the beliefs. But as a conscious and rational human being, we have to proceed with a given acceptable method (or invent one). To know what’s wrong is to know thyself.

Review Menulis

Terhitung awal Maret, ketekunan menulis di portal ini yang dimulai semenjak Agustus 2015 sedikit terganggu. Sebagai gantinya, bulan ini akan ada banyak tambahan tulisan dari bulan lalu. Sedikit kealpaan di dunia maya penulisan selalu jadi justifikasi paling masuk akal karena beragam tuntutan tanggungan yang menggunung. Tapi untuk membiasakan budaya tidak gampang pamrih dan konsisten, tulisan ini hadir.

Wanita dan Peranannya

Pagi itu kelas keakhwatan di pesantrenku kosong karena ustadzah yang mengampu berhalangan hadir. Jadilah pemandu kami menugaskan kami untuk menulis tentang peran perempuan secara umum. Here's my answer.