Skip to main content

Ayodhya Karta

Jogja itu bukan Jogja kalau ndak ada isinya.





Jogja itu petualangan
Jogja itu tentang membenamkan untuk paham artinya bernafas

Jogja itu langitnya yang menawan

Jogja itu DoTA

Jogja itu tempat menambah dan mengurangi berat badan

Jogja itu malam syahdunya

Jogja itu senyumannya

Jogja itu dimana kuliner nya menjadi saksi bertemunya kita

Jogja itu kebahagiaan saat sakit

Jogja itu tentang mengunjungi dan dikunjungi

Jogja bagian besar elemen yang masuk ke dalam tubuh kita


Jogja itu rumah. Tempat kita bernaung dan bercengkerama bersama

Jogja itu tempat menuntut ilmu

Jogja itu tentang membuat kebahagiaan untuk kita, oleh kita, dan dari kita sendiri

Jogja itu rimbunnya cahaya yang masuk dari sela pepohonan

Jogja itu elemen sederhana yang dibuat untuk cita

Jogja itu tentang bermain keras dan bekerja lebih keras lagi

Jogja itu langit senja yang merona

Jogja itu awan yang hadir sebelum hujan

Jogja itu tempat kita melihat kebawah dari ketinggian

Pun Jogja itu tempat kita melihat ke atas dari kesederhanaan

Jogja itu tempat kita bertemu



Jogja itu tempat cerita mengkristalkan dirinya

Jogja itu tentang berteduh dari terik pada alam

Pun Jogja itu tempat berteduh pada angin buatan pusat perbelanjaan

Jogja itu memandang dengan keindahan

Jogja itu tentang merakit senyuman

Jogja itu perpaduan kesederhanaan dan kecanggihan dalam kesatuan

Jogja itu tempat mendekat pada Tuhan

Jogja itu karang yang ditempa oleh butir butir asa

Jogja itu lidah sapi super istimewa

Jogja itu tentang pengembaraan mencari santapan

Jogja itu penggantungan harapan

Jogja itu teduh yang membelai sayang

Jogja itu ranah kita mengadu cerita

Jogja itu air yang menentramkan jiwa

Jogja itu awan yang melindungi akan sergapan sang surya



Jogja itu tentang pertemuan dan perpisahan

Jogja itu mengajarkan untuk mampu menginjak tanah dengan tegap dan berenang dengan sigap 
Jogja itu tempat berlindung dari kejamnya dunia

Jogja itu tempat kita sempat memimpikan banyak hal bersama


Jogja itu tempat cinta bersemi


Comments

Popular posts from this blog

Tentang Kreasi dan Konsumsi

Bagaimana kita mencerna berpengaruh terhadap kualitas aksi yang kita lakukan. Apa yang menjadi asupan kita bertindak sebagai bahan bakar semangat. Dan kapan aksi yang kita lakukan menjadi gambaran bagaimana hidup akan berjalan.

Scene 2

                Dia paham disana ada semua yang dicarinya. Disapukannya jemari lentik berwarna nude itu ke antara buku-buku yang disampul plastik rapi. Entah, hari ini dia berakhir tertegun di rak huruf S. Dipandanginya barisan buku itu tanpa ampun. Bukan dia hendak memilih, bukan, dia hanya memastikan tidak ada yang terbalik penempatannya.

Pilot: The Beginning of The End

Have you ever think for once that life is short? Even though it's the longest we ever experience Or the more time we have, the more time there is to waste? As counter intuitive as it sounds, if life lasted forever we might never get around to asking someone out on a date, writing a journal, or traveling around the world, because there will always be tomorrow.

On Piece of Believing

As much as I like to have faith in Islam, a piece of belief can never reflect me as a whole. To believe isn’t necessarily represent the beliefs itself. And to believe can never ever tells us what’s wrong with the beliefs. But as a conscious and rational human being, we have to proceed with a given acceptable method (or invent one). To know what’s wrong is to know thyself.

Review Menulis

Terhitung awal Maret, ketekunan menulis di portal ini yang dimulai semenjak Agustus 2015 sedikit terganggu. Sebagai gantinya, bulan ini akan ada banyak tambahan tulisan dari bulan lalu. Sedikit kealpaan di dunia maya penulisan selalu jadi justifikasi paling masuk akal karena beragam tuntutan tanggungan yang menggunung. Tapi untuk membiasakan budaya tidak gampang pamrih dan konsisten, tulisan ini hadir.