Skip to main content

Tentang bersungguh-sungguh

Secara sederhana manusia terprogram untuk dapat menerima informasi berjumlah tak terbatas dan memprosesnya untuk dijadikan landasan pengambilan keputusan. Proses ini berulang hingga akhir hayatnya. Itulah mengapa algoritma paling mutakhir saat ini memiliki kemungkinan untuk melakukan pengambilan informasi ulang sampai tak hingga. Untuk mengawali tulisan ini saya ingin menitik beratkan pada miskonsepsi tentang kata jihad. Karena sudah seharusnya yang menguasai panggung media virtual adalah kaum literat.
 
Untuk memaknai makna jihad yang sebenarnya, darimana kita menelurusinya? Dari sebuah buku rujukan dimana buku tersebut menjelaskan tentang jihad itu sendiri tentunya. Sila mengambil sumber lain untuk komparasi. Dalam kasus ini kita coba dulu untuk mengambil rujukan sebuah buku rujukan utama umat muslim. Quran. Bukan berarti menutup sumber lain ya, namun dalam mencari ilmu kita dituntut untuk mengembalikan pada rujukan elementer kan.

31:14-15

وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
And We have enjoined upon man [care] for his parents. His mother carried him, [increasing her] in weakness upon weakness, and his weaning is in two years. Be grateful to Me and to your parents; to Me is the [final] destination.

وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ


But if they endeavor to make you associate with Me that of which you have no knowledge, do not obey them but accompany them in [this] world with appropriate kindness and follow the way of those who turn back to Me [in repentance]. Then to Me will be your return, and I will inform you about what you used to do

Dan diulang di 29:8

وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

And We have enjoined upon man goodness to parents. But if they endeavor to make you associate with Me that of which you have no knowledge, do not obey them. To Me is your return, and I will inform you about what you used to do.

22:78

وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

And strive for Allah with the striving due to Him. He has chosen you and has not placed upon you in the religion any difficulty. [It is] the religion of your father, Abraham. Allah named you "Muslims" before [in former scriptures] and in this [revelation] that the Messenger may be a witness over you and you may be witnesses over the people. So establish prayer and give zakah and hold fast to Allah . He is your protector; and excellent is the protector, and excellent is the helper.

9:20

الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ

The ones who have believed, emigrated and striven in the cause of Allah with their wealth and their lives are greater in rank in the sight of Allah . And it is those who are the attainers [of success].

29:6

وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ


And whoever strives only strives for [the benefit of] himself. Indeed, Allah is free from need of the worlds.

Dan barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam perilaku, sesungguhnya ia melakukannya untuk dirinya sendiri. Sempurna bukan untuk menggambarkan dampak kebersungguhan ini? Bahwa apapun perbuatan berkaitan dengan kesungguhan pada esensinya adalah untuk pelaku itu sendiri. Tuhan dengan gamblang menjelaskan kalau beliau tidak butuh itu. 

Sebuah nasihat baik datang dari rasul sebagaimana diriwayatkan Al Bukhari no. 5972

   قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أُجَاهِدُ‏.‏ قَالَ ‏"‏ لَكَ أَبَوَانِ ‏"‏‏.‏ قَالَ نَعَمْ‏.‏ قَالَ ‏"‏ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ ‏"

A man said to the Prophet, “Shall I participate in Jihad?” The Prophet (sallallahu 'alaihi wa sallam) said, “Are your parents living?” The man said, “Yes.” the Prophet (sallallahu 'alaihi wa sallam) said, “Do Jihad for their benefit.”

Dan selanjutnya  An Nasai no. 4209

أَنَّ رَجُلاً، سَأَلَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم وَقَدْ وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ أَىُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ ‏ "‏ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ ‏"

a man asked the Prophet, when he had put his leg in the stirrup: "Which kind of Jihad is best?'" He said: " a word of truth spoken before an unjust rulers."
 
Dan selanjutnya dari Ahmad dengan riwayat yang baik,

روي أنه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: المسلم من سلم المسلون من لسانه ويده والمؤمن من أمنه الناس على دمائهم وأموالهم والمجاهد من جاهد نفسه في طاعة الله والمهاجر من هجر ما نهى الله عنه. والذي نفسي بيده لا يدخل الجنة عبد لا يأمن جاره بوائقه
 It is narrated that the Prophet (pbuh) said: A true Muslim is one from [the transgressions of] whose tongue1 and hands, all other Muslims are safe; And a true Mu’min is one from whom people’s lives and wealth are secured; And a true Mujahid is one, who subdues his inner self and forces it into God’s obedience; And a true Muhajir is one, who leaves everything that God has disapproved
 
Dari runtutan diatas definisi kesungguhan dapat berubah sesuai dengan kondisi seorang. Apa implikasinya? Secara substansi, kesungguhan merupakan ejawantah seorang terhadap prinsip, mimpi, aspirasi, kebutuhan, dan bahkan jalan hidupnya.

Sejauh pembacaan dari runutan diatas, bagaimakah pendapat anda tentang makna jihad sekarang?

Terakhir, saya ingin menutup bahasan jihad ini dengan sebuah cuplikan menarik. Sangat saya sarankan untuk disimak. Selamat meraih hari!

 



Jampiroso, 20122017

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Kreasi dan Konsumsi

Bagaimana kita mencerna berpengaruh terhadap kualitas aksi yang kita lakukan. Apa yang menjadi asupan kita bertindak sebagai bahan bakar semangat. Dan kapan aksi yang kita lakukan menjadi gambaran bagaimana hidup akan berjalan.

Scene 2

                Dia paham disana ada semua yang dicarinya. Disapukannya jemari lentik berwarna nude itu ke antara buku-buku yang disampul plastik rapi. Entah, hari ini dia berakhir tertegun di rak huruf S. Dipandanginya barisan buku itu tanpa ampun. Bukan dia hendak memilih, bukan, dia hanya memastikan tidak ada yang terbalik penempatannya.

Pilot: The Beginning of The End

Have you ever think for once that life is short? Even though it's the longest we ever experience Or the more time we have, the more time there is to waste? As counter intuitive as it sounds, if life lasted forever we might never get around to asking someone out on a date, writing a journal, or traveling around the world, because there will always be tomorrow.

On Piece of Believing

As much as I like to have faith in Islam, a piece of belief can never reflect me as a whole. To believe isn’t necessarily represent the beliefs itself. And to believe can never ever tells us what’s wrong with the beliefs. But as a conscious and rational human being, we have to proceed with a given acceptable method (or invent one). To know what’s wrong is to know thyself.

Review Menulis

Terhitung awal Maret, ketekunan menulis di portal ini yang dimulai semenjak Agustus 2015 sedikit terganggu. Sebagai gantinya, bulan ini akan ada banyak tambahan tulisan dari bulan lalu. Sedikit kealpaan di dunia maya penulisan selalu jadi justifikasi paling masuk akal karena beragam tuntutan tanggungan yang menggunung. Tapi untuk membiasakan budaya tidak gampang pamrih dan konsisten, tulisan ini hadir.