Masih karena kemurahan hati temanku, aku dibuat jalan-jalan keliling Asia Selatan. Tentu saja lewat buku, bersama Agustinus Wibowo. Saat penulis terjebak dalam jasadnya yang terkena penyakit kuning dan isolasi alam di bawah gunung Rakaposhi setinggi 7.790m. Ia menuliskan “Ada riset mengatakan, otak orang yang berbahagia lebih merespons secara positif terhadap hal-hal kecil dan sepele, yang sering terlewat oleh orang lain.”